Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Asap dan Cinta

                              ASAP dan CINTA                                             Borrong dalam bukunya menuliskan Manusia yang hidupnya dalam taraf tradisonal mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan untuk hidupnya dari alam lingkungannya, baik dengan cara meramu maupun bercocok tanam dan beternak dengan sangat sederhana. Perkembangan teknologi sebenarnya juga sama usianya dengan manusia itu sendiri. Teknologi memungkinkan manusia untuk dapat mengubah lingkungan alamiah menjadi lingkungan buatan, misalnya hutan diubah menjadi tanah pertanian, tempat pemukiman dan sebagainya. Manusia dapat mengubah alam sesuai dengan kebutuhannya dengan kemampuannya berbudaya. Kekuasaan manusia yang makin besar atas lingkungan ditandai oleh pesatnya pertumbuhan spesies manusia (per...

Label Wisata Halal

Label Halal Pariwisata Danau Toba dan Pengalihan Isu Dalam Undang-undang No. 10 tahun 2009 menyebutkan bahwa kegiatan pariwisata di Indonesia bertujuan untuk: 1). Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 2). Meningkatkan kesejahteraan rakyat. 3). Menghapus kemiskinan. 4). Mengatasi pengangguran. 5). Melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya. 6). Memajukan kebudayaan. 7). Menggangkat citra bangsa. 8). Memupuk rasa cinta tanah air. 9). Memperkukuh jati diri dan kesatuan bangsa. 10). Mempererat persahabatan antar bangsa. Dalam Undang-undang tersebut mengarahkan pariwisata yang berkelanjutan untuk mengintegrasikan pembangunan pariwisata secara sosial dan ramah lingkungan. Pariwisata berkelanjutan mengintegrasikan tiga komponen utama: keadilan sosial, pengembangan ekonomi dan integritas lingkungan hidup. Viralnya wisata halal atau wisata bersyariah yang dipopulerkan oleh Gubsu Edy Rahmayadi menimbulkan berbagai respon dimasyarakat. baik bernada...